Menyusun laporan prakerin adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap siswa atau mahasiswa yang telah menyelesaikan program praktik kerja industri (prakerin). Laporan ini menjadi salah satu syarat kelulusan dan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas apa yang telah dipelajari dan dikerjakan selama menjalani prakerin. Dalam menyusun laporan prakerin, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal dan memuaskan.
Memahami Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
Sebelum mulai menyusun laporan, sangatlah penting bagi Anda untuk memahami tujuan pembuatan laporan prakerin. Tujuan utamanya adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan prakerin yang telah dilakukan. Selain itu, laporan prakerin juga berfungsi sebagai dokumentasi pengalaman dan pembelajaran yang Anda peroleh selama menjalani prakerin. Dengan memahami tujuan ini, Anda akan lebih terarah dalam menyusun laporan dan dapat menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat.
Dalam laporan prakerin, Anda juga diharapkan dapat mengevaluasi dan merefleksikan kegiatan prakerin yang telah dilakukan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang Anda hadapi selama prakerin. Informasi ini dapat menjadi bahan pembelajaran berharga bagi Anda untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi di masa depan.
Selain itu, laporan prakerin juga berfungsi sebagai referensi bagi pihak-pihak terkait, seperti institusi pendidikan, perusahaan tempat Anda melakukan prakerin, serta pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan prakerin. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa laporan yang Anda buat dapat menyajikan informasi yang akurat, lengkap, dan mudah dipahami.
Dengan memahami tujuan pembuatan laporan prakerin, Anda akan dapat menyusun laporan yang lebih fokus, terstruktur, dan sesuai dengan harapan. Hal ini akan membantu Anda untuk menyampaikan pengalaman dan pembelajaran Anda selama prakerin dengan baik.
Mengumpulkan dan Mengorganisir Informasi
Langkah selanjutnya dalam menyusun laporan prakerin adalah mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang relevan. Informasi yang perlu Anda kumpulkan meliputi:
Profil perusahaan tempat Anda melakukan prakerin, termasuk sejarah, visi, misi, struktur organisasi, dan kegiatan usaha.
Deskripsi tugas dan tanggung jawab yang Anda emban selama prakerin.
Pengalaman dan pembelajaran yang Anda peroleh selama menjalani prakerin, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berkembang.
Kendala atau tantangan yang Anda hadapi selama prakerin, serta bagaimana Anda mengatasi permasalahan tersebut.
Kontribusi atau dampak yang Anda berikan selama prakerin terhadap perusahaan.
Refleksi dan evaluasi atas kegiatan prakerin yang telah dilakukan.
Untuk mengorganisir informasi yang telah Anda kumpulkan, Anda dapat membuat kerangka atau outline laporan. Kerangka ini akan membantu Anda untuk menyusun laporan secara sistematis dan logis. Pastikan bahwa informasi yang Anda sajikan dalam laporan dapat mendukung tujuan pembuatan laporan prakerin.
Selain itu, Anda juga dapat mengumpulkan dokumen atau bukti pendukung, seperti foto, sertifikat, atau hasil pekerjaan selama prakerin. Dokumen-dokumen ini dapat memperkuat dan memvisualisasikan informasi yang Anda sampaikan dalam laporan.
Dengan mengumpulkan dan mengorganisir informasi secara cermat, Anda akan dapat menyusun laporan prakerin yang komprehensif dan berkualitas.
Menyusun Struktur Laporan Prakerin
Setelah mengumpulkan dan mengorganisir informasi, langkah selanjutnya adalah menyusun struktur laporan prakerin. Struktur laporan prakerin umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Pendahuluan
Dalam bagian ini, Anda dapat menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan prakerin yang telah Anda lakukan.
Anda juga dapat menyampaikan gambaran umum mengenai perusahaan tempat Anda melakukan prakerin.
Bagian pendahuluan ini berfungsi untuk memberikan konteks dan mempersiapkan pembaca dalam memahami laporan prakerin yang Anda buat.
Deskripsi Kegiatan Prakerin
Pada bagian ini, Anda dapat menjabarkan secara rinci tugas dan tanggung jawab yang Anda emban selama menjalani prakerin.
Anda dapat menjelaskan proses, metode, dan hasil dari pekerjaan yang Anda lakukan selama prakerin.
Bagian ini juga dapat mencakup informasi mengenai kendala atau tantangan yang Anda hadapi, serta bagaimana Anda mengatasi permasalahan tersebut.
Pembelajaran dan Refleksi
Dalam bagian ini, Anda dapat menyampaikan pembelajaran, pengalaman, dan kompetensi yang Anda peroleh selama menjalani prakerin.
Anda juga dapat melakukan refleksi dan evaluasi atas kegiatan prakerin yang telah Anda lakukan, serta memberikan saran atau rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
Bagian ini bertujuan untuk menunjukkan dampak dan manfaat yang Anda dapatkan dari kegiatan prakerin.
Kesimpulan
Pada bagian akhir laporan, Anda dapat menyajikan kesimpulan yang merangkum seluruh isi laporan prakerin.
Dalam kesimpulan, Anda dapat menekankan kembali tujuan, pembelajaran, dan kontribusi yang Anda berikan selama prakerin.
Dengan menyusun struktur laporan prakerin secara jelas dan terorganisir, Anda akan dapat menyajikan informasi secara sistematis dan memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan.
Mengembangkan Isi Laporan Prakerin
Setelah menyusun struktur laporan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan isi dari setiap bagian laporan. Dalam mengembangkan isi laporan, Anda harus memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah relevan, akurat, dan dapat mendukung tujuan pembuatan laporan prakerin.
Pada bagian pendahuluan, Anda dapat menyampaikan latar belakang dan tujuan prakerin secara jelas. Anda juga dapat memberikan gambaran umum mengenai perusahaan tempat Anda melakukan prakerin, termasuk profil, sejarah, visi, misi, dan kegiatan usaha. Informasi ini akan membantu pembaca untuk memahami konteks dan lingkup kegiatan prakerin yang Anda lakukan.
Dalam bagian deskripsi kegiatan prakerin, Anda dapat menjabarkan secara rinci tugas dan tanggung jawab yang Anda emban selama menjalani prakerin. Anda dapat menjelaskan proses, metode, dan hasil dari pekerjaan yang Anda lakukan, serta menyampaikan kendala atau tantangan yang Anda hadapi beserta cara Anda mengatasinya. Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai pengalaman Anda selama prakerin.
Pada bagian pembelajaran dan refleksi, Anda dapat menyampaikan pembelajaran, pengalaman, dan kompetensi yang Anda peroleh selama menjalani prakerin. Anda juga dapat melakukan refleksi dan evaluasi atas kegiatan prakerin yang telah Anda lakukan, serta memberikan saran atau rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. Bagian ini akan menunjukkan dampak dan manfaat yang Anda dapatkan dari kegiatan prakerin.
Dalam bagian kesimpulan, Anda dapat merangkum seluruh isi laporan prakerin. Anda dapat menekankan kembali tujuan, pembelajaran, dan kontribusi yang Anda berikan selama prakerin. Kesimpulan ini akan memberikan gambaran yang jelas dan padat mengenai keseluruhan kegiatan prakerin yang Anda lakukan.
Dengan mengembangkan isi laporan secara terperinci dan sesuai dengan struktur yang telah disusun, Anda akan dapat menyajikan laporan prakerin yang informatif, bermakna, dan sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Memperhatikan Aspek Bahasa dan Penulisan
Selain memperhatikan isi, Anda juga harus memastikan bahwa laporan prakerin yang Anda buat memenuhi aspek bahasa dan penulisan yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penggunaan Bahasa
Gunakan bahasa Indonesia yang baku, formal, dan mudah dipahami.
Hindari penggunaan istilah atau singkatan yang terlalu teknis, kecuali jika memang diperlukan.
Pastikan bahasa yang Anda gunakan konsisten dan koheren dalam seluruh laporan.
Struktur Kalimat
Susun kalimat dengan struktur yang jelas dan logis.
Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit.
Gunakan kalimat aktif dan efektif untuk menyampaikan informasi.
Ejaan dan Tata Tulis
Perhatikan penggunaan ejaan yang benar, sesuai dengan pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Pastikan penulisan nama, istilah, dan angka-angka sudah tepat.
Gunakan tanda baca secara konsisten dan sesuai aturan.
Kejelasan dan Keruntutan
Pastikan informasi yang Anda sampaikan dalam laporan runtut dan mudah dipahami.
Gunakan transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menjaga kesinambungan antar paragraf.
Hindari pengulangan informasi yang tidak perlu.
Dengan memperhatikan aspek bahasa dan penulisan, Anda akan dapat menyajikan laporan prakerin yang profesional, mudah dibaca, dan memenuhi standar penulisan yang baik.
Menyunting dan Memperbaiki Laporan
Setelah Anda selesai menyusun laporan prakerin, langkah terakhir adalah menyunting dan memperbaiki laporan tersebut. Proses penyuntingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan yang Anda buat sudah memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Dalam proses penyuntingan, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Membaca ulang seluruh laporan secara cermat
Periksa kembali apakah isi laporan sudah sesuai dengan struktur dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pastikan bahwa informasi yang disajikan akurat, relevan, dan dapat mendukung tujuan pembuatan laporan.
Memeriksa penggunaan bahasa dan tata tulis
Cek kembali penggunaan bahasa Indonesia yang baku, formal, dan konsisten.
Pastikan penulisan ejaan, tanda baca, dan format penulisan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mengevaluasi keruntutan dan kejelasan
Periksa apakah alur penyampaian informasi dalam laporan sudah runtut dan mudah dipahami.
Pastikan transisi antar paragraf atau bagian sudah tepat dan memudahkan pembaca.
Meminta masukan dari orang lain
Mintalah masukan atau umpan balik dari pembimbing, rekan, atau orang lain yang kompeten.
Pertimbangkan saran atau masukan tersebut untuk memperbaiki kualitas laporan Anda.
Dengan melakukan proses penyuntingan dan perbaikan secara teliti, Anda akan dapat menghasilkan laporan prakerin yang berkualitas, informatif, dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Kesimpulan Menyusun laporan prakerin merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan dengan cermat dan profesional. Dengan memahami tujuan pembuatan laporan, mengumpulkan dan mengorganisir informasi, menyusun struktur yang baik, mengembangkan isi secara mendalam, memperhatikan aspek bahasa dan penulisan, serta menyunting dan memperbaiki laporan, Anda akan dapat menghasilkan laporan prakerin yang berkualitas dan bermanfaat.
FAQ
Apa saja yang harus dicantumkan dalam laporan prakerin?
Laporan prakerin harus mencakup informasi mengenai profil perusahaan, deskripsi tugas dan tanggung jawab selama prakerin, pembelajaran dan kompetensi yang diperoleh, serta refleksi dan evaluasi atas kegiatan prakerin.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusun ?
Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun dapat bervariasi, tergantung pada kompleksitas kegiatan prakerin dan kemampuan individu. Umumnya, penyusunan laporan membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu.
Apa saja kendala yang sering dihadapi dalam menyusun laporan prakerin?
Beberapa kendala yang sering dihadapi antara lain kesulitan mengumpulkan informasi, kurangnya pemahaman mengenai struktur dan isi laporan, keterbatasan waktu, serta kesulitan dalam menuangkan pengalaman dan pembelajaran ke dalam tulisan.
Bagaimana cara agar menarik dan mudah dipahami?
Agar laporan prakerin menarik dan mudah dipahami, Anda dapat menggunakan bahasa yang jelas dan baku, menyajikan informasi secara terstruktur, menambahkan bukti pendukung (foto, dokumen, dll.), serta memperhatikan aspek visual dan tata letak dalam penulisan.